play_arrow

keyboard_arrow_right

skip_previous play_arrow skip_next
00:00 00:00
playlist_play chevron_left
volume_up
chevron_left
play_arrow

Kuadran 3

Kematian & Kehilangan

temen.cerita October 10, 2023 7


Background
share close

Kematian orang terdekat dan sangat disayangi memang sangat membebani. Meskipun saya percaya Yesus, terus terang hal tersebut sangat berat untuk dihadapi, apalagi kalau kematiannya tiba-tiba. Bagi orang Kristen, berduka atas kematian orang terdekat (keluarga) memang wajar. Yesus pun menangis di kubur Lazarus (Yohanes 11:35). Namun Tuhan Yesus pun mengajarkan kepada saya bahwa duka cita tidak boleh berlarut-larut seperi dinasihatkan Paulus: Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunya pengharapan. Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia (I Tesalonikas 4:13-14).

TUHAN saja Sumber Penghiburan saya! Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah (2 Korintus 1:3-4). TUHAN saya dalam Yesus Kristus berjanji akan selalu menemani, menyertai saya sampai akhir jaman. Dia adalah Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda (Mazmur 68:6). Dia juga yang saya yakini saat ini menemani saya, sehingga saya kembali diingatkan Sahabat saya bahwa saya tidak pernah berjalan sendiri, ada Yesus yang selalu menemani. Yesus pun menghadirkan orang-orang percaya sebagai komunitas Pengikut Kristus, yang menjadi saluran kasih karunia Tuhan buat kita yang merasa ditinggal keluarga kita melalui kematian.

Nah, bila Anda saat ini masih terus bergumul pasca kematian dan kehilangan, yuk ikut saya datang kepada Yesus Kristus, dengan cara:

Tagged as: .

Rate it
Previous episode
Similar episodes

Post comments

This post currently has no comments.

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *