
Memaafkan
Ah sudahlah! Kamu sudah melakukan kesalahan ini 3x! Habis kesabaran saya, tiada maaf bagimu!… Itu yang dikatakan lakon dalam sinetron yang istri saya tonton. Uhm, apa jadinya ya kalau Tuhan […]
Doa temen.cerita
Kesepian temen.cerita
Kecantikan Sejati temen.cerita
Menjadi Murid Kristus temen.cerita
Kematian & Kehilangan temen.cerita
Kecemasan temen.cerita
Menghadapi Stress temen.cerita
Memaafkan temen.cerita
Menangani Hinaan/Bullying temen.cerita
Marah temen.cerita
Menghadapi Stress temen.cerita
Salah satu penyebab stres adalah keuangan. Saya stress dalam hal keuangan karena saya merasa saya tak berkecukupan. Saya khawatir tidak sanggup melunasi tagihan, dan saya menyambung hidup dengan gaji saya tiap bulannya. Saya cenderung bergaya hidup di atas pendapatan saya.
Teman saya bercerita bahwa ada yang stres dalam hal keuangan karena mereka tidak yakin bahwa Allah akan mencukupi semua kebutuhan pokok mereka. Padahal Yesus mengajar, “Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?… Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?” (Matius 6:25, 27).
Namun saya cenderung kuatir, sehingga tamak dan mengonsumsi apa yang bukan kebutuhan pokok, alias menjadi pelaku materialisme. Saya sebenarnya telah ditipu oleh dunia dengan “tipu daya kekayaan” (Markus 4:19).
Lalu, teman saya meminta saya berdoa dan mengakui serta memohon ampun atas ketamakan saya. Dia memberikan sejumlah ayat untuk saya renungkan, diantaranya:
Stres adalah bagian alami dari kehidupan (Ayub 5:7, 14:1; 1 Petrus 4:12; 1 Korintus 10:13). Namun bagaimana kita menghadapinya adalah pilihan kita. Jika kita berusaha sendiri, kelegaan yang sejati mustahil tergapai. Satu-satunya cara yang benar adalah bersama dengan Yesus Kristus. Pertama, kita harus percaya pada-Nya. Kedua, kita perlu mempercayai Dia dan menaati-Nya. Kita harus meyakini bahwa Ia akan melakukan yang benar karena jalan-Nya selalu yang terbaik. Nah, bila Anda saat ini masih terus bergumul menghadapi stress, yuk ikut saya datang kepada Yesus Kristus, dengan cara:
Tagged as: stress.
Ah sudahlah! Kamu sudah melakukan kesalahan ini 3x! Habis kesabaran saya, tiada maaf bagimu!… Itu yang dikatakan lakon dalam sinetron yang istri saya tonton. Uhm, apa jadinya ya kalau Tuhan […]
Post comments
This post currently has no comments.